Kiat Cepat Menulis Flash Fiction Beserta Penjelasanya
Hai sobat penaku,
Salam literasi,
Tahukah kamu apa itu flash fiction? Bagaimana cara mengemasnya hingga menjadi cerita singkat yang menarik?
Kali ini, DiaryPenaku akan mencoba memberikan tips membuat flash fiction yang menarik. Simak yuukk..
Dalam artikel sebelumnya telah dibahas mengenai Tips Kece Menjadi Penulis yang salah satunya adalah perbanyak ikuti event. Tantangan yang diberikan penyelenggara tentunya berbeda-beda. Kita sebagai calon penulis, baiknya mengetahui semua jenis karya. Salah satunya flash fiction, yang seringkali juga diperlombakan. Nah, di sini kita akan membahas apa itu flash fiction.
🌻Pengertian Flash Fiction
Flasc fiction merupakan salah satu karya fiksi yang lebih pendek daripada cerpen. Beberapa sastrawan juga menyebutnya dengan istilah cerita mini (cermin). Umunya terdiri dari 250-1000 kata dalam satu cerita. Berbeda dengan cerpen yang berkisar antara 1000-20.000 kata dalam satu cerita.
Karena terbatasnya kata yang bisa digunakan, flash fiction memiliki tingkat kesulitan tersendiri dalam merangkainya. Bayangkan saja, Anda disuruh membuat cerita dengan batas kata yaitu 100? Pastinya akan susah untuk mebuatnya menjadi cerita yang menarik.
Berikut ini ada beberapa tips membuat flash fiction yang menarik :
🍃Buat Judul Seunik Mungkin
Kita pasti tahu, bahwa ketertarikan seorang pembaca pasti berawal dari judul. Di sini penting sekali untuk membuat judul yang bisa membuat penasaran pembaca sehingga berkeinginan untuk membaca cerita kita.
Contoh :
-Ledak tipuan
-Cemburu anti perulu
Written by Oddie
🍃 Jangan Membuka Cerita dengan Pengantar
Dalam pembuatan cerpen atau novel seringkali pengarang membuat pengantar cerita dengan menggambarkan suasana atau setting. Namun, tidak untuk flash fiction karena kita dibatasi oleh jumlah kata maksimal. Cerita bisa dimulai dari pertengahan konflik agar pembaca lebih tertarik.
Contoh : Timer pada kotak misterius itu terus berjalan. Berpacu dengan denyut jantung para penjinak bom di depan sana. Menegangkan. Membuat peluh beberapa kali menetes deras dari wajah.
🍃Batasi Tokoh yang Terlibat
Tidak seperti novel yang bisa menggunakan banyak tokoh, cermin lebih minimalis. Membuat banyak tokoh tentunya akan membuat jalan cerita melantur hingga kemana-mana. Itu sebabnya, berapa tokoh di sini sangat berpengaruh dalam cerita.
🍃Fokuskan Cerita pada Satu Tema
Jangan sekali-kali membuat penjelas cerita yang tidak penting. Untuk memudahkannya, pilihlah diksi yang tepat. Segingga dengan kalimat seringkas mungkin, cerita dapat mengalir dan menarik.
🍃 Teruslah Membuat Pembaca Penasaran
Seperti membuat teka-teki dalam cerita yang membuat pembaca menebak-nebak akan seperti apa endingnya.
Contoh : "Apa? Kamu hamil?" Parjo bertanya histeris. Menatap Minah penuh tanda tanya.
Minah yang tidak tahu harus menjawab apa, hanya mununduk lemah. Tidak menjawab.
"Bagaimana bisa? Kamu sendiri yang bilang kepadaku jika kamu tidak bisa hamil?" tuntut Parjo meminta penjelasan.
Minah tetap diam. Kali ini, ia mengangkat kepalanya, menatao Parjo - suaminya-dengan tatapan menyesal. Bibirnya terkatup, untuk sedetik kemudian mulai membuka.
"Karena sebenarnya... sebenarnya_
Pyar!! Sebuah suara terdengar dari dapur, perkataan Minah terhenti.
🍃Gunakan Twist Ending
Berkesan atau tidak suatu cerita juga bergantung pada ending yang disuguhkan. Sangatlah penting untuk membuat ending semenarik mungkin. Yang sama sekali tidak terpikirkan oleh pembaca sebelumnya. Di sini twist ending juga perlu digunakan
Baiklah, mungkin itu tips yang DiaryPenaku bisa berikan. Semoga selalu bermanfaat bagi pembaca.
Sekian...
Salam Literasi...😊💞
Comments
Post a Comment